Ingat 4 amalan: Fikir, Dzikir, Syukur dan Sabar

Sunday 3 July 2016

USAHA ATAS HATI MANUSIA





amat sangat penting untuk dilakukan oleh semua manusia.

Alloh Menciptakan mahkluk, ada 2 unsur. Yaitu unsur yang nampak dan unsur yang tidak nampak.
Unsur yang nampak selalu dipengaruhi oleh unsur yang tidak nampak.

Saya kasih contoh, sebagaimana kipas angin. Ada 2 unsur, yang nampak itu namanya kipas. Dan yang tidak nampak itu adalah aliran listrik. Kipas unsur yang nampak bisa berputar dan berfungsi karena ada unsur yang tidak nampak yaitu aliran listrik.
Lampu, bola lampu ini unsur yang nampak, lampu bisa menyala dan berfungsi karena ada unsur yang tidak nampak yaitu aliran listrik.
Walau banyak kipas dan lampu tapi tidak ada aliran listrik semua tidak akan berguna.

Demikian juga manusia, ada 2 unsur juga. Unsur yang nampak namax jasad dan unsur yang tidak nampak namanya rohani.


Walau jasadnya bagus dan sempurna. Ada mata, telinga, hidung, kepala, kaki, tangan dan anggota jasad yang lain ada. Tapi tidak ada rohnya. Maka jasad manusia tidak berfungsi sama sekali, bahkan lama lama rusak dan membusuk.

Supaya jasad manusia berfungsi. Mata bisa melihat, telinga bisa mendengar, otak bisa berfikir, tangan bisa memegang, kaki bisa melangkah dan anggota jasad yang lain bisa berfungsi maka harus ada unsur yang tidak nampak yaitu roh.

Tapi, kebanyakan manusia usaha dan berfikir atas jasadnya. Manusia buat usaha hari hari untuk menyempurnakan jasadnya. Bahkan usaha dan berfikir diluar jasadnya. Rumahnya, kendaraannya, sawahnya, tokonya, penampilannya dan laen laen, ini yang manusia usahakan.

Kalolah jasad, makanannya dari bumi, tapi, kalo rohani manusia makanannya dari langit yaitu perintah ALLOH atau disebut dengan agama.
Bila amal amal rohani dibuat akan berpengaruh pada hati manusia, sehingga hati akan memancarkan nur atau cahaya sehingga manusia mudah untuk mengamalkan kebaikan.


  • Ulama berkata: hati ibarat seorang raja di di dalam satu kerajaan yang namanya tubuh. Bila rajanya baik, maka raja akan perintahkan perkara yang baik pula, tapi sebaliknya, bila rajanya buruk, maka raja akan perintahkan perkara yang buruk pula. Nah, begitulah hati. Kalau hatinya baik maka seluruh tubuh akan diperintahkan perkara yang baik, tapi sebaliknya bila hatinya kotor atau buruk maka hati akan condong ke arah keburukan atau perintahkan untuk melakukan keburukan. (Baca dan klik link ini juga  SEBAIK BAIK BEKAL UNTUK MENYAMBUT KEMATIAN )


Imam al ghozali beliau berkata hati itu seperti sebuah danau yang dialiri oleh 4 aliran sungai.
Bila ada salah satu aliran sungai itu keruh maka danau itu akan menjadi keruh ato kotor. Apalagi smua alirannya sungainya kotor maka danau akan akan kotor dan tercemar.

4 aliran hati yaitu: penglihatan, pendengaran, fikiran, dan lesan.
Bila ada salah satu atau semuanya kita gunakan untuk perkara yang jelek maka hati manusia akan jelek.
Maka supaya hati baik, dengan cara menggunakan:
@.  Penglihatan untuk melihat perkara yang baik.
@.  Pendengaran untuk mendengar perkara yang baik.
@.  Fikiran untuk memikirkan perkara yang baik.
@.  Lesan untuk bicara perkara yang baik.
Nah, inilah maksudnya para nabi dan rosul diantar dipermukaan dunia ini USAHA ATAS HATI MANUSIA. Sehingga hati manusia hanya ada keagungan Alloh, keagungan akherat, dan keagungan amal.

Karena manusia, Alloh ciptakan dari saripati tanah. Sifatnya tanah kalo dibiarkan maka tanah akan menjadi rusak.
1. Mula mula tanah akan tumbuh rumput, maka datanglah hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan lain lain. Maka, hati manusia kalo tidak diusahakan akan tumbuh sifat hewan ternak kerjanya cuma makan, tidur, kawin, kerja.
2. Tanah yang tidak digarap setelah tumbuh rumput akan tumbuh semak belukar. Maka datanglah hewan hewan melata: ular, kalajengking dll. Bila hati manusia tidak diusahakan akan tumbuh sifat hewan melata yaitu suka menyakiti orang lain tapi tidak mengambil manfaat sama sekali pada yang disakiti. Kalo ular dan kalajengking suka menyengat. Tapi kalo manusia suka menyakiti, memfitnah,    membicarakan aib orang lain.
3. Bila tidak diusahakan lagi, tanah yang tadinya tumbuh semak belukar menjadi muncul pohon pohon yang besar atau disebut dengan hutan. Maka, datanglah hewan hewan buas macan, singa, dll. Begitu juga manusia akan wujud sifat hewan buas: untuk kepentingannya, korbankan yang lainnya. Sehingga muncul pembunuhan, perampokan, korupsi dan kejahatan kejahatan yang lain. Karena wujud sifat hewan buas di hati manusia.
4. Dan lama lama hutan tadi akirnya seram dan angker datangnya iblis, syetan dan sekutunya. Sifatnya, diri sendiri sesat dan mengajak yang lain untuk sesat. Sifat syetan dan iblis akan muncul pada diri manusia bila tidak diusahakan. Dirinya melakukan kemungkaran, kemaksiatan, keburukan keburukan yang lain dan mengajak semua manusia untuk melakukan kemaksiatan, kemungkaran, dan keburukan itu.

Maka manusia harus diusahakan, sebagaimana tanah yang di usahakan, akan tumbuh perkara perkara yang bermanfaat ada bunga bunga, buah buah, sayur mayur dan perkara yang bermanfaat yang lain.

Demikian juga bila manusia diusahakan maka akan muncul sifat sifat yang mulia, yaitu:
@  sifat malaikat, taat menjalankan perintah
@. Khilafah, bisa memimpin, melayani, berkorban untuk umat manusia yang lain.
@. Nubuwwah, dirinya punya sifat khilafah dan mengajak seluruh manusia agar juga punya sifat khilafah.

Obyek dari pada usaha agama adalah
HATI HATI MANUSIA, maka perlu dilakukan dengan hati hati, supaya tidak pecah hati.


Jika dianggap bermanfaat boleh di share. Swun...

Baca juga PENGKILAT HATI

0 comments:

Post a Comment

Copyright (c) 2016 Jhon Lennon Allright Reserved. Powered by Blogger.

Kirim Saya Email

Name

Email *

Message *